Sunday, October 30, 2005
Kepercayaan Itu Mahal Bung !!!
Mungkin, salah satu penyakit paling kronis yang sudah menggerogoti kehidupan manusia di muka bumi ini adalah kebohongan. Kebohongan alias ketidakjujuran bisa meliputi membohongi diri sendiri, membohongi orang lain, atau 'berusaha' membohongi Tuhan. Dalam berbagai kesempatan, wawancara oleh media atau obrolan sesama teman, kebanyakan orang berpendapat bahwa dibohongi adalah salah satu hal yang paling dibenci.

Kebohongan bisa mengambil berbagai macam wajah, wajah seorang anak, seorang kekasih, seorang ayah, seorang guru, seorang pimpinan, bahkan seorang pelayan Tuhan. "Sakit tahu, kalau dibohongi," kata seorang temanku belum lama ini. "Gua nggak bakal percaya lagi sama dia. Gua udah sering banget dibohongi," katanya dengan penuh emosi.

Kebohongan bisa menjadi kebiasaan bahkan penyakit menahun yang perlu diobati dan bila perlu diberi antibiotik. Ia bisa resisten terhadap berbagai macam obat - semakin diobati maka semakin kebal pula dari pengaruh obat. Kebohongan yang dipelihara akan mengakar, menular, merusak, hingga menghancurkan kehidupan pribadi dan kehidupan sekitarnya.

Jangan heran bila kebohongan yang dibiasakan, akan merusak semua jenis hubungan yang sudah dibangun, apakah itu persahabatan antar rekan sejawat, rekan sepelayanan, orang tua dan anak, atau pasangan kita.

Kebohongan sama berdosanya dengan berzinah. Kebohongan sama berdosanya dengan membunuh. Jangan salah, kebohongan itu merupakan salah satu bentuk dari membunuh hati nurani. Kebohongan merupakan pembunuh utama kepercayaan dan integritas. Kebohongan pula yang menjadi biang keladi rusaknya kesatuan dalam suatu kelompok.

Ada yang mengajarkan bahwa cinta akan uang adalah akar dari segala kejahatan. Mungkin analogi sebab-akibat tentang kebohongan bisa berbunyi seperti ini, "Cinta akan kebohongan adalah akar dari segala kehancuran." Jangan memupuk kebohongan hingga ia bertumbuh lalu berbunga. Sebab kebohongan itu sama seperti tanaman parasit yang menghisap induknya hingga mati lalu ia sendiri akhirnya mati.

Ia menghisap orang-orang di sekitarnya, memporak-porandakan sebuah hubungan, dan yang parahnya lagi, ia menular dan merembes melukai banyak orang. Ada orang yang menganggap kebohongan adalah hal yang biasa. Mereka yang percaya akan hal itu adalah pembohong yang percaya pada kebohongan. Jangan main-main dengan kebohongan karena itu sama saja dengan bermain api. Kebohongan itu tidak ada harganya, tapi kepercayaan itu mahal harganya. Sebelum aku terlelap lalu bermimpi dibohongi atau membohongi, aku ingin berteriak sekeras-kerasnya sembari berharap hati nurani yang sudah tumpul membuka sedikit kelopak matanya, "Kepercayaan itu maaahaaal buung!"
Loker di isi oleh : uphik @ 6:02 AM   3 comments
Wednesday, October 26, 2005
Teman dan Sahabat
Ada satu perbedaan antara menjadi seorang kenalan dan menjadi seorang
sahabat. Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kau
ketahui, yang kau lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kau
miliki persamaan, dan yang disekitarnya kau merasa nyaman. Ia adalah
orang yang dapat kau undang ke rumahmu dan dengannya kau berbagi.
Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kau bagi hidupmu,
yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kau mengerti karena kau
tidak cukup tahu tentang mereka.

Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kau cintai.. Bukan
karena kau jatuh cinta padanya, namun kau peduli akan orang itu, dan
kau memikirkannya ketika mereka tidak ada. Sahabat-sahabat adalah
orang dimana kau diingatkan ketika kau melihat sesuatu yang mungkin
mereka sukai, dan kau tahu itu karena kau mengenal mereka dengan baik.
Mereka adalah orang-orang yang fotonya kau miliki dan wajahnya selalu
ada di kepalamu.

Mereka adalah orang-orang yang kau lihat dalam pikiran mu ketika kau
mendengar sebuah lagu di radio karena mereka membuat dirimu berdiri
untuk menghampiri mereka dan mengajak berdansa dengan mereka atau
mungkin kau yang berdansa dengan mereka, mungkin mereka menginjak jari
kakimu, atau sekedar menempatkan kepala mereka di pundakmu.

Mereka adalah orang-orang yang diantaranya kau merasa aman karena kau
tahu mereka peduli terhadapmu. Mereka menelpon hanya untuk mengetahui
apa kabarmu, karena sahabat sesungguhnya tidak butuh suatu alasanpun.
Mereka berkata jujur-pertama kali - dan kau melakukan hal yang sama.
Kau tahu bahwa jika kau memiliki masalah, mereka akan bersedia
mendengar. Mereka adalah orang-orang yang tidak akan menertawakanmu
atau menyakitimu, dan jika mereka benar-benar menyakitimu, mereka akan
berusaha keras untuk memperbaikinya.

Mereka adalah orang-orang yang kau cintai dengan sadar ataupun tidak.
Mereka adalah orang-orang dengan siapa kau menangis ketika kau tidak
diterima di perguruan tinggi dan selama lagu terakhir di pesta
perpisahan kelas dan saat wisuda. Mereka adalah orang-orang yang pada
saat kau peluk, kau tak akan berpikir berapa lama memeluk dan siapa
yang harus lebih dahulu mengakhiri.

Mungkin mereka adalah orang yang memegang cincin pernikahanmu, atau
orang yang mengantar/mengiringmu pada saat pernikahanmu, atau mungkin
adalah orang yang kau nikahi.

Sumber: Unknown
Loker di isi oleh : uphik @ 12:08 PM   3 comments
Saturday, October 22, 2005
PaTuNg kEhiDuPaN
Suatu ketika, hiduplah seorang pematung.
Pematung ini, bekerja pada seorang raja yang masyhur dengan tanah kekuasaannya.
Wilayah pemerintahannya sangatlah luas. Hal itu membuat siapapun yang
mengenalnya, menaruh hormat pada raja ini.

Sang pematung, sudah lama sekali bekerja pada raja ini. Tugasnya adalah
membuat patung-patung yang diletakkan menghiasi taman-taman istana.
Pahatannya indah, karena itulah, ia menjadi kepercayaan raja itu sejak lama.
Ada banyak raja-raja sahabat yang mengagumi keindahan pahatannya saat mengunjungi taman istana.

Suatu hari, sang raja mempunyai rencana besar. Baginda ingin membuat patung
dari seluruh keluarga dan pembantu-pembantu terbaiknya. Jumlahnya cukup banyak, ada 100 buah. Patung-patung keluarga raja akan di letakkan di tengah taman istana, sementara patung prajurit dan pembantunya akan diletakkan di sekeliling taman. Baginda ingin, patung prajurit itu tampak sedang melindungi dirinya.

Sang pematung pun mulai bekerja keras, siang dan malam. Beberapa bulan
kemudian, tugas itu hampir selesai. Sang Raja kemudian datang memeriksa tugas yang di perintahkannya. "Bagus. Bagus sekali," ujar sang Raja.
"Sebelum aku lupa, buatlah juga patung dirimu sendiri, untuk melengkapi monumen ini."

Mendengar perintah itu, pematung ini pun mulai bekerja kembali. Setelah beberapa lama, ia pun selesai membuat patung dirinya sendiri. Namun sayang, pahatannya tak halus. Sisi-sisinya pun kasar tampak tak dipoles dengan rapi.
Ia berpikir, untuk apa membuat patung yang bagus, kalau hanya untuk diletakkan di luar taman. Patung itu akan lebih sering terkena hujan dan panas, ucapnya dalam hati, pasti, akan cepat rusak.

Waktu yang dimintapun telah usai. Sang raja kembali datang, untuk melihat
pekerjaan pematung. Ia pun puas. Namun, ada satu hal kecil yang menarik perhatiannya.Mengapa patung dirimu tak sehalus patung diriku? Padahal, aku
ingin sekali meletakkan patung dirimu di dekat patungku. Kalau ini yang terjadi, tentu aku akan membatalkannya, dan menempatkan mu bersama patung prajurit yang lain di depan sana.

Menyesal dengan perrbuatannya, sang pematung hanya bisa pasrah. Patung dirinya, hanya bisa hadir di depan, terkena panas dan hujan, seperti harapan yang dimilikinya.

******

Kawan, seperti apakah kita menghargai diri sendiri? Seperti apakah kita bercermin pada diri kita? Bagaimanakah kita menempatkan kebanggaan atas diri kita? Ada kalanya memang, ada orang-orang yang selalu pesimis dengan dirinya sendiri. Mereka, kerap memandang rendah kemuliaan yang mereka miliki.

Namun, apakah kita mau dimasukkan ke dalam bagian itu. Saya percaya, tak banyak orang yang menghendaki dirinya mau dimasukkan sebagai orang yang pesimis. Kita akan lebih suka menjadi orang yang bernilai lebih. Sebab, Tuhan pun menciptakan kita tak dengan cara yang main-main. Tuhan menciptakan kita dengan kemuliaan mahluk yang sempurna.

Dan teman, sesungguhnya, kita sedang memahat patung diri kita saat ini. Tapi
patung seperti apakah yang sedang kita buat? Patung yang kasar, yang tak halus pahatannya, ataukah patung yang indah, yang memancarkan kemuliaan-Nya?
Patung yang bernilai mahal, yang menjadi hiasan

Memang, tak ada yang tahu akan ditempatkan dimana patung-patung diri kita kelak. Karena hanya Tuhan lah Maha Tahu. Karenanya, bentuklah patung-patung itu dengan indah. Pahatlah dengan halus, agar kita bisa ditempatkan di tempat yang terbaik, di sisi-Nya. Poleslah setiap sisinya dengan kearifan budi, dan kebijakan hati, agar memancarkan keindahan.
Susuri setiap lekuknya dengan kesabaran, dan keikhlasan.

Pahatan yang kita torehkan saat ini, akan menentukan tempat kita di akhirat
kelak. Bentuklah "patung" diri Anda dengan indah !!!!!

sumber : fs
Loker di isi oleh : uphik @ 3:08 AM   2 comments
MeNanTi eSoK.....
Di kala matahari mulai bersinar
Aku coba membuka mata, hati dan jiwaku
Ketika aku mencoba merasakan
Sentuhan lembut angin yang berseteru
Menyapaku dengan penuh kelembutan

Sinar cahaya itu mulai meresahkan jiwaku
Aku bergumam "Kemanakah langkahku pergi?"
Kucoba menyelam dalam duniamu
Kucoba untuk memahami itu semua
Tapi kadang aku merasa tak berdaya
Walau kutahu kau melindungiku

Bertolak pikiranku dengan perasaanku
Dapatkah kau membuka jalanku?
Tetap kubiarkan hatiku yang gundah gulana
Kupejamkan mata dengan segala harapan
Menanti Hari esok
Entah apa yang terjadi....
Loker di isi oleh : uphik @ 1:25 AM   0 comments
Thursday, October 20, 2005
Kehidupan yang Berarti..
Berapa umur anda saat ini?
25 tahun, 35 tahun, 45 tahun atau bahkan 60 tahun...
Berapa lama anda telah melalui kehidupan anda?
Berapa lama lagi sisa waktu anda untuk menjalani kehidupan?
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.

Matahari terbit dan kokok ayam menandakan pagi telah tiba. Waktu untuk kita
bersiap melakukan aktivitas, sebagai karyawan, sebagai pelajar, sebagai seorang profesional, dll.

Kita memulai hari yang baru. Macetnya jalan membuat kita semakin tegang
menjalani hidup. Terlambat sampai di kantor, itu hal biasa. Pekerjaan
menumpuk, tugas dari boss yang membuat kepala pusing, sikap anak buah yang
tidak memuaskan, dan banyak problematika pekerjaan harus kita hadapi di kantor.
Tak terasa, siang menjemput..."Waktunya istirahat..makan-makan.." Perut
lapar, membuat manusia sulit berpikir. Otak serasa buntu. Pekerjaan menjadi
semakin berat untuk diselesaikan. Matahari sudah berada tepat diatas kepala. Panas betul hari ini...
Akhirnya jam istirahat selesai, waktunya kembali bekerja...Perut kenyang,
bisa jadi kita bukannya semangat bekerja malah ngantuk. Aduh tapi pekerjaan
kok masih banyak yang belum selesai. Mulai lagi kita kerja, kerja dan terus
bekerja sampai akhirnya terlihat di sebelah barat...

Matahari telah tersenyum seraya mengucapkan selamat berpisah. Gelap mulai
menjemput. Lelah sekali hari ini. Sekarang jalanan macet. Kapan saya sampai
dirumah. Badan pegal sekali, dan badan rasanya lengket. Nikmat nya air hangat saat mandi nanti. Segar segar...

Ada yang memacu kendaraan dengan cepat supaya sampai di rumah segera, dan
ada yang berlarian mengejar bis kota bergegas ingin sampai di rumah.
Dinamis sekali kehidupan ini.

Waktunya makan malam tiba. Sang istri atau mungkin Ibu kita telah menyiapkan
makanan kesukaan kita. "Ohh..ada sop ayam" , "Wah soto daging buatan ibu memang enak sekali". Suami memuji masakan istrinya, atau anak memuji masakan Ibunya. Itu juga kan
yang sering kita lakukan.

Selesai makan, bersantai sambil nonton TV. Tak terasa heningnya malam
telah tiba. Lelah menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita tidur dengan
lelap. Terlelap sampai akhirnya pagi kembali menjemput dan mulailah hari
yang baru lagi.

Kehidupan...ya seperti itu lah kehidupan di mata sebagian besar orang.
Bangun, mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah kehidupan.
Jika pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu, mungkin kita tidak
ada bedanya dengan hewan yang puas dengan bisa bernapas, makan, minum,
melakukan kegiatan rutin, tidur. Siang atau malam adalah sama.
Hanya rutinitas...sampai akhirnya maut menjemput.

Memang itu adalah kehidupan tetapi bukan kehidupan dalam arti yang luas.
Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan.
Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk
orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang
yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua
kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang
arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang
Maha Kuasa ..
Kehidupan adalah ... dll.

Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda ?
Berapa tahun anda telah menjalani kehidupan rutinitas anda ?
Akankah sisa waktu anda sebelum ajal menjemput hanya anda korbankan untuk
sebuah rutinitas belaka ?

Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, mungkin 5 tahun lagi, mungkin 1
tahun lagi, mungkin sebulan lagi, mungkin besok, atau mungkin 1 menit lagi.
Hanya Tuhanlah yang tahu...
Pandanglah di sekeliling kita...ada segelintir orang yang membutuhkan kita.

Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua,
saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesama......
Serta Tuhan yang setia menanti ucapan syukur dari bibir kita.

Bersyukurlah padaNYA setiap saat bahwa kita masih dipercayakan untuk
menjalani kehidupan ini. Buatlah hidup ini menjadi suatu ibadah.
Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas.
Loker di isi oleh : uphik @ 11:05 PM   0 comments
Beratkah Beban Cintamu ??
Seorang pemuda pecinta alam, berjalan kaki menaiki sebuah gunung. Perjalanan sangat jauh, jalan mendaki gunung sangat sulit ditempuh, dan udaranya juga panas, lagi pula ransel besar yang dia bawa sangat sarat dengan perbekalan untuk kelompoknya yg sedang menunggu di atas. Dari awal perjalanan, dia sudah mengalami kesulitan mendaki, napas tersengal-sengal tak keruan.

Ia berjalan dan sebentar-bentar berhenti, terus memandang jauh ke depan, dengan harapan tempat tujuannya segera tampak di depan mata. Dan tepat di depannya, ia melihat seorang gadis kecil, usianya tidak lebih dari 10 tahun, menggendong seorang anak kecil yang gendut, juga sedang bergerak perlahan ke depan, mungkin penduduk desa sekitar situ. Napasnya terengah-engah, dan terus mengeluarkan keringat, namun sepasang tangannya tetap memegang erat bocah di punggungnya.

Pemuda itu memperhatikan anak itu terus, sampai saat melewati samping gadis kecil itu, dan dengan sangat simpati berkata pada gadis kecil:
"Dek, kamu pasti sangat lelah, demikian beratnya kamu menggendong!"

Mendengar ucapan itu, dengan rasa tidak senang si gadis tersenyum getir: "yang saya gendong bukan sebuah beban, dia adalah adikku. Justru Kakak yang sedang membawa beban."

Pemuda itu tertegun. Memang benar, kalau dari berat beban, baik itu bekal yang dibawa nya itu maupun adik yang digendong adalah beban, tidak ada bedanya sama sekali, namun secara naluri, sedikit pun tidak salah dengan apa yang dikatakan oleh gadis kecil itu, yang ia gendong adalah sang adik, bukan sebuah beban, dan yang berat itu barulah merupakan sebuah beban.

Cinta seorang gadis kecil terhadap adiknya adalah berasal dari lubuk hatinya yang paling dalam. Cinta kasih tiada beban, dan cinta itu bukan beban, melainkan suatu perhatian yang menggembirakan dengan pengorbanan tanpa pamrih dan penuh perasaan.

Setelah berdiam beberapa saat, pemuda itu tersenyum dan bergumam, "yang saya bawa bukanlah beban".

Sambil membayangkan teman-temannya yang sedang menunggunya, dia melangkah lebih semangat, seakan-akan ada tenaga baru yang mendorongnya.
Loker di isi oleh : uphik @ 10:49 PM   0 comments
Wednesday, October 19, 2005
Maafkan dan Lupakan
Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun
pasir.Ditengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir;HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi.Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam,dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai
siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu;HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu ?". Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus
menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut.Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus
memahatnya di atas batu hati kita,agar tidak bisa hilang tertiup angin."

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda.Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.

Belajarlah menulis diatas pasir
Loker di isi oleh : uphik @ 11:04 PM   0 comments
Wednesday, October 12, 2005
KesaKsiaN SeLemBar BuLu MaTa
Konon di Hari Pembalasan kelak, ada seoranghamba Allah sedang di adili.
Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat
maksiat. Tetapi ia bersikeras membantah.

"Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar.
Saya tidak melakukan semua itu."

"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul
telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat.

Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru.
Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yang sedang berdiri.
Di situ hanya ada dia sendirian. Makanya ia pun menyanggah,
"Manakah saksi-saksi yang kau maksudkan? Di sini tidak ada siapa kecuali
aku dan suaramu."

"Inilah saksi-saksi itu," ujar malaikat.

Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yang memandangi."
Disusul oleh telinga, "Saya yang mendengarkan."
Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya yang mencium."
Bibir mengaku, "Saya yang merayu."
Lidah menambah, "Saya yang mengisap."
Tangan meneruskan, "Saya yang meraba dan meremas."
Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika ketahuan."

"Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian
tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat.

Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat
berduka, sebab sebentar lagi bakal dijebloskan ke dalam neraka jahanam.
Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.

Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar
suara yang amat lembut dari selembar bulu matanya,
"Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi."

"Silakan", kata malaikat.

"Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yang lengang,
aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali
perbuatan buruknya. Bukankah Nabinya pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang
hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yang terbasahi air
matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka?
Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan."

Konon, dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut di bebaskan dari neraka dan diantarkan ke surga.
Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni surga,
"Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk surga karena pertolongan selembar bulu mata."

Subhanalla..Subhanallah..Subhanallah..
Loker di isi oleh : uphik @ 8:18 PM   4 comments
"Program" Kasih Sayang"
"Kriiiinggg..." Seorang customer service meraih gagang telepon diatas mejanya.

Hari ini, seperti juga hari-hari yang lain, tugasnya adalah melayani pertanyaan para pelanggan yang datang ataupun menelepon.

"Ya, ada yang bisa saya bantu?"

"Begini pak, saya ingin menginstal sebuah program yang bertitle KASIH-SAYANG. Bisakah anda memandu saya menyelesaikan prosesnya?"

"Oke. Anda sudah siap?"

"Ya. Saya tidak mengerti secara teknis, tetapi saya siap untuk menginstalnya sekarang. Apa yang harus saya lakukan terlebih dahulu?"

"Langkah pertama adalah buka HATI anda. Tahukah anda dimana HATI anda?"

"Ya, tapi ada banyak program yang sedang aktif. Apakah saya tetap bisa menginstalnya sementara program-program tersebut aktif?"

"Program apa saja yang sedang aktif?"

"Sebentar, saya lihat dulu. Program yang sedang aktif adalah : SAKITHATI.EXE, MINDER.EXE, DENDAM.EXE dan BENCI.COM"

"Tidak apa-apa. KASIH-SAYANG akan menghapus SAKITHATI.EXE dari system operasi anda. Program tersebut akan tetap ada dalam memori anda, tetapi tidak lama karena akan tertimpa program lain. KASIH-SAYANG akan menimpa MINDER.EXE. Tetapi anda harus mematikan BENCI.COM dan DENDAM.EXE. Program tersebut akan menyebabkan KASIH-SAYANG tidak terinstal secara sempurna. Dapatkah anda mematikannya?"

"Saya tidak tahu cara mematikannya. Dapatkah anda memandu saya?"

"Dengan senang hati. Gunakan Start menu dan aktifkan MEMAAFKAN.EXE. Aktifkan program ini sesering mungkin sampai BENCI.COM dan DENDAM.EXE terhapus"

"OK, sudah. KASIH-SAYANG mulai terinstal secara otomatis. Apakah ini wajar?"

"Ya, anda akan menerima pesan bahwa KASIH-SAYANG akan terus diinstal kembali dalam HATI anda. Apakah anda melihat pesan tersebut?"

"Ya, apakah sudah selesai terinstal?"

"Ya, tapi ingat anda hanya punya program dasarnya saja. Anda perlu mulai menghubungkan HATI yang lain untuk meng-upgrade-nya."

"Ups! Saya mendapat pesan error. Apa yang harus saya lakukan?"

"Apa pesannya?"

"ERROR 412 - PROGRAM NOT RUN ON INTERNAL COMPONENT. Apa artinya?"

"Jangan kuatir, itu masalah biasa. Artinya, program KASIH-SAYANG diset untuk aktif di HATI eksternal anda tetapi belum bisa aktif dalam HATI internal anda. Ini adalah salah satu kerumitan pemrograman, tetapi dalam istilah non-teknis ini berarti anda harus meng-KASIH-SAYANG-i orang lain."

"Lalu apa yang harus saya lakukan?"

"Dapatkah anda klik pulldown direktori yang disebut 'PASRAH’?"

"Ya, sudah."

"Bagus. Pilih file-file berikut dan salin ke direktori 'MYHEART', MEMAAFKAN-DIRI-SENDIRI.DOC dan MENYADARI-KEKURANGAN.TXT, sistem akan menimpa file-file konflik dan mulai memperbaiki program-program yang salah. Anda juga perlu mengosongkan Recycle Bin untuk memastikan program-program yang salah tidak muncul kembali"

"Sudah. Hei! HATI saya terisi file-file baru. SENYUM.SCR aktif di monitor saya dan menandakan bahwa DAMAI.EXE dan KEPUASAN.COM dicopy ke HATI. Apakah ini wajar?"

"Kadang-kadang. Orang lain mungkin perlu waktu untuk men-download-nya.. mmm.. Jadi, KASIH-SAYANG telah terinstal dan aktif. Anda harus bisa menanganinya dari sini. Ada satu lagi hal yang penting"

"Apa?"

"KASIH-SAYANG adalah freeware. Pastikan untuk memberikannya kepada orang lain yang anda temui. Mereka akan share ke orang lain dan seterusnya sampai anda akan menerimanya kembali"

"Pasti. Terima kasih atas bantuannya."

"Each day is a day that GOD has given us, and each moment of that day is in His hands."
Loker di isi oleh : uphik @ 7:56 PM   0 comments
Monday, October 10, 2005
Tukang Kayu dan Rumahnya
Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.

Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya. Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya. Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu. Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan.

Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta oleh tuannya.Hasilnya bukanlah sebuah rumah yang baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.

Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu.

'Ini adalah rumahmu, ' katanya, 'hadiah dari kami.' Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri, ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali. Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.

Teman, itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan dan kurang bertanggung jawab.Lebih memilih berusaha ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik.

Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri.

Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini dengan cara yang jauh berbeda.

Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu. Renungkan 'rumah' yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap. Mari kita selesaikan 'rumah' kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup.

Jangan sia²kan waktu yang telah Tuhan berikan kepada kita.Pergunakanlah sebaik²nya, lakukan yang terbaik untuk orang² yang anda sayangi n cintai...
Loker di isi oleh : uphik @ 8:18 PM   2 comments
Program PERBAIKAN Diri
Program yang harus dimiliki oleh dai agar ia sukses adalah cukup dengan tiga, yaitu terdiri dari ; pertama dai yang sukses adalah dai yang mendakwahi diri sendiri, kedua adalah dai yang berdakwah dengan bukti, ketiga adalah dai yang berdakwah dari hati ke hati. Kalau dengan membawa program ini dalam berdakwah insya Allah akan efektif.

Kalau kita selalu berorientasi memikirkan keluar dari diri kita, semua yang kita katakan akan jadi bumerang. Ingat dalilnya "Semua harus berawal dari diri sendiri". Usahakan dakwah dengan kata-kata yang sederhana, jangan pakai kata-kata yang rumit. Cari kata yang sederhana dan sarat makna yang sesuai dengan perbuatan kita yang berbicara.

Program yang paling sulit dilakukan oleh seorang dai adalah mendakwahi dirinya sendiri. Ingin merubah istri, anak, karyawan kuncinya adalah merubah diri. Kalau orang tidak merubah dirinya, dia pasti akan sulit dengan perubahan yang terus terjadi setiap hari dalam hidupnya.

Ciri orang yang tidak bisa merubah diri adalah emosional. Semua masalah dalam hidup ini akan lenyap kalau punya tingkat kearifan. Makin tua kita seharusnya makin serius belajarnya. "Barangsiapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin maka akan beruntung". Maka dari itu makin hari kita harus makin baik kalau tidak kita akan menghadang bencana.

Setiap orang itu harus punya keyakinan dalam diri bahwa "Jika saya tidak berubah maka saya akan celaka", "Jika saya tidak merubah diri maka saya tidak akan merubah apapun/siapapun", "Jika saya tidak merubah diri berarti saya akan menghancurkan hidup saya".

Perubahan adalah kesuksesan, Perubahan akan membuat hidup tenang, keberhasilan, keselamatan, dan juga merupakan kunci kedekatan dengan Allah.

Kita itu terpaku pada keadaan yang belum tentu benar. Kalau kita mau perubahan kita harus mengetahui apa yang harus dirubah. Kuncinya yang pertama adalah kita harus punya keberanian untuk mengetahui kekurangan diri kita sendiri. Dengan memiliki hal ini akan lebih mudah dalam merubah diri. Miliki juga keberanian untuk mencari kekurangan. Kunci sukses dalam semua hal adalah memperbaiki diri.

Sebesar apapun dosa kita, pengampunan Allah lebih besar lagi kepada orang yang tobat dan bukti tobat adalah kegigihan memperbaiki diri. Milikilah kawan kontributor kekurangan kita, bacalah buku yang banyak mengenai penyakit hati, luangkan waktu untuk mencatat kekurangan diri.

Setelah itu tahapan selanjutnya adalah Riyadoh atau latihan. Dalam latihan harus ada program yang harus kita jalankan, contohnya seperti yang dilakukan oleh Imam Khomaeni yaitu program harian melenyapkan penyakit hati, misalnya sehari shaum bicara. Saya hanya mau menyatakan hal yang baik, bermanfaat, dan kata-kata yang terpilih hari ini, besok boleh terserah. Setiap selesai sholat kembali evaluasi lalu bertobat jadi kita bertemu dengan perbaikan setiap waktu. Contoh lainnya sehari tanpa marah.

Pertanyaannya kapan kita akan mendakwai orang lain? Justru dengan kita memperbaiki diri, orang lain melihat kita dan berdampak kepada orang lain. Contoh lainnya adalah kita latihan agar setiap uang yang kita dapat, kita sisihkan untuk amal.

Inilah jihad kita. Kalau kita tidak pernah memulai, omongan kita akan kosong. Inilah seninya memang butuh waktu menyadarkan orang lain, yang terpenting adalah kita sadar terlebih dahulu.

Kalau rumus kita untuk membangun bangsa maka tumbuhkan dahulu keinginan untuk membangun diri sendiri kemudian keluarga baru kemudian bangsa. Insya Allah nantinya akan hadir pemimpin dari bapak yang sadar membina keluarga.

Rekan-rekan Sekalian,
Pilihlah riadoh yang isinya bersifat realistik dan lakukan secara bertahap. Terus saja lakukan setiap hari memperbaiki diri, di kantor, dalam mendidik anak. Sabarlah dalam memperbaiki diri dan melihat bahwa setiap hari orang dilahirkan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sangat mungkin memakan waktu bisa satu bulan, dua bulan bahkan setahun. Hal yang terpenting adalah diberi istiqomah dalam memperbaiki diri bukankanlah hasil yang terpenting, setiap hasil kita serahkan saja kepada Allah untuk menilai. "Kalau orang bersungguh-sungguh menuju Allah, maka Allah akan lebih bersungguh-sungguh lagi menunjukkan jalanNya".

Marilah kita bangkit membangun bangsa ini dimulai dari kita-kita saja dahulu. Benahi diri kita dengan baik sampai kita benar-benar dapat mengontrol diri kita sendiri. Mulai dari mencoba menahan pandangan dengan menundukkan pandangan. Kemudian latih diri kita dalam menahan pendengaran yang menjadikankan jauh dari Allah. Menahan mulut jangan mencela, jangan komentar, dan jangan mengeluh. Teruslah kendalikan pendengaran, mulut dan pandangan.

Kalau kita sudah dapat mengendalikan diri dengan baik, berbicara akan enak, bergaul akan enak. Kita dapat lebih banyak menyelesaikan masalah dimanapun kita berada. Ketika kita jadi orang tua yang bermasalah, kita akan menghancurkan anak-anak kita, kita jadi bos yang bermasalah, kita akan menghancurkan kantor kita.

Jadi walaupun negara benar kalau kita tidak benar, kita sendirilah yang merusaknya. Solusi yang tepat untuk menyehatkan bangsa ini adalah teruslah memperbaiki diri, jangan lewatkan hari tanpa perbaikan, tiada hati tanpa tambah ilmu, tiada hari tanpa riadoh. Mungkin kita akan tuai hasilnya satu sampai dua tahun kedepan. Keluarga jadi dekat dan akrab, anak-anak menuju pada kesolehan, dan hubungan dengan tetangga jadi sinergi.
Mari kita buat program latihan setiap hari. Harus ada karya nyata yang jelas dari kita.

By: AA Gym
Loker di isi oleh : uphik @ 12:14 PM   0 comments
Friday, October 07, 2005
Fadhilah dan Kelebihan Sholat Tarawih
Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a. meriwayatkan sebuah hadist Rasulullah saw sebagai jawaban dari pertanyaan sahabat-sahabat Nabi saw tentang kelebihan sholat sunat tarawih pada bulan Ramadhan.

Malam ke-1:
Diampuni dosa-dosa orang yang beriman sebagaimana baru dilahirkan.

Malam ke-2:
Diampunkan dosa orang-orang yang beriman yang mengerjakan sholat Tarawih, serta dosa-dosa kedua orang tuanya.

Malam ke-3:
Para malaikat di bawah ‘Arasy menyeru kepada manusia yang mengerjakan sholat tarawih itu agar meneruskan sholatnya pada malam-malam yang lain, semoga Allah mengampunkan dosa-dosa mereka.

Malam ke-4:
Memperoleh pahala sebagaimana pahala orang-orang yang membaca kitab-kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an.

Malam ke-5:
Allah SWT akan mengaruniakan pahala seumpama pahala orang-orang yang mengerjakan sembahyang di Masjidil Haram, Masjidil Madinah dan Masjidil Aqsa.

Malam ke-6:
Allah SWT akan mengaruniakan kepadanya pahala seumpama pahala para malaikat yang bertawaf di Baitul Makmur serta setiap batu dan tanah berdoa untuk keampunan orang yang mengerjakan sholat tarawih pada malam ini.

Malam ke-7:
Seolah-olah ia dapat bertemu dengan Nabi Musa a.s. serta menolong Nabi itu untuk menentang musuhnya Fir’aun dan Hamman.

Malam ke-8:
Allah SWT mengaruniakan pahala sebagaimana pahala yang dikaruniakan kepada Nabi Ibrahim a.s.

Malam ke-9:
Allah SWT akan mengaruniakan pahala dan dinaikan mutu ibadah hamba-Nya seperti Nabi Muhammad saw.

Malam ke-10:
Allah SWT mengaruniakan kebaikan di dunia dan di akhirat.

Malam ke-11:
Ia meninggal dunia dalam keadaan bersih dari dosa seperti baru dilahirkan.

Malam ke-12:
Ia akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan muka yang bercahaya.

Malam ke-13:
Ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aman sentosa dari tiap-tiap kejahatan dan keburukan.

Malam ke-14:
Para malaikat akan datang menyaksikan mereka bersholat Tarawih serta Allah SWT tidak akan menyesatkan mereka.

Malam ke-15:
Semua malaikat yang memikul ‘Arasy, Kursi akan bershalawat dan mendoakan supaya Allah SWT mengampuni kita.

Malam ke-16:
Allah SWT menuliskan baginya terlepas dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga.

Malam ke-17:
Allah SWT menuliskan baginya pahala pada malam ini sebanyak pahala Nabi-Nabi.

Malam ke-18:
Malaikat akan menyeru “Wahai hamba Allah sesungguhnya Allah telah ridha kepada engkau dan ibu bapak engkau (baik yang masih hidup atau yang sudah wafat)”.

Malam ke-19:
Allah akan meninggikan derajatnya di dalam syurga Firdaus.

Malam ke-20:
Allah SWT mengaruniakan kepadanya pahala semua orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh.

Malam ke-21:
Allah SWT akan membina untuknya sebuah mahligai di dalam syurga yang dibuat dari Nur.

Malam ke-22:
Ia akan datang pada hari kiamat di dalam keadaan aman daripada duka cita dan kerisauan (di Padang Mahsyar).

Malam ke-23:
Allah SWT akan membina untuknya sebuah bandar di dalam syurga yang terbuat dari Nur.

Malam ke-24:
Allah bukakan perluang 24 doa yang mustajab bagi orang yang bertarawih pada malam ini (lebih baik dikerjakan ketika sujud).

Malam ke-25:
Allah akan mengangkat siksa kubur darinya.

Malam ke-26:
Allah akan mengaruniakan pahala 40 tahun ibadah.

Malam ke-27:
Allah akan mengaruniakan kepadanya kemudahan untuk melintasi titian Shiratalmustaqim seperti kilat yang menyambar.

Malam ke-28:
Allah akan menaikkan kedudukannya 1000 derajat di akhirat.

Malam ke-29:
Allah akan mengaruniakan pahala 1000 kali haji yang mabrur.

Malam ke-30:
Allah akan memberi penghormatan kepada orang yang bertarawih pada malam terakhir dengan firman-Nya: “Wahai hamba-Ku,
makanlah segala jenis buah-buahan yang engkau ingini untuk dimakan di dalam syurga dan mandilah kamu di dalam sungai yang bernama Salsabila, serta minumlah air dari telaga yang dikaruniakan kepada Nabi Muhammad saw yang bernama Al-Kautsar.”
Loker di isi oleh : uphik @ 9:24 AM   2 comments
CuMa BacaaN..
Telapak tangan anda berkeringat,hati anda deg-degan
suara anda nyangkut di dalam tenggorokan anda?
Hal itu bukanlah cinta, tapi suka ...
Apakah tangan anda tidak dapat berhenti
memegang dan menyentuhnya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi birahi ...
Apakah anda bangga dan selalu ingin
memamerkannya kepada semua orang?
Hal itu bukanlah cinta, tapi anda sedang mujur...
Apakah anda menginginkannya karena anda tahu
dia akan selalu di samping anda?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kesepian ...
Apakah anda masih bersama dia karena semua
orang menginginkannya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kesetiaan ...
Apakah anda bersedia untuk memberikan semua yang anda suka untuk dia?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kemurahan hati ...
Apakah anda cemburu bila dia bicara dengan lelaki/wanita lain ?
Hal itu bukanlah cinta, tapi takut kehilangan ...
Apakah anda mengatakan padanya bahwa dia adalah
satu satunya hal yang anda pikirkan?
GOMBAL ...


Apakah anda masih bersamanya karena campuran dari rasa
nyeri dan kegembiraan yang tidak dapat digambarkan kata-kata?
Itulah cinta ...
Apakah anda masih menerima kesalahannya karena hal itu
adalah bagian dari kepribadiannya?
Itulah cinta ...
Apakah anda tertarik pada orang lain, tapi masih bersamanya dengan setia?
Itulah cinta ...
Apakah anda rela memberikan hati anda,kehidupan anda, dan kematian anda?
Itulah cinta ...
Apakah hati anda tercabik bila dia sedang sedih?
Itulah cinta ...
Apakah anda menangis untuk kepedihannya
biarpun dia cukup tegar?
Itulah cinta ...
Apakah anda ikut terluka bila dia sedang sakit?
Itulah cinta ...
Apakah anda selalu ingin menyentuhnya, memeluknya karena anda sayang kepadanya?
Itulah cinta ...
Apakah matanya melihat hati anda yang sesungguhnya dan menyentuh jiwa
anda secara dalam sekali sampai terasa nyeri?
Itulah cinta ...

Cinta memang merupakan sesuatu yg ABSURDand Unexplain, tapi yg terpenting
mencintailah karena itu adalah sesuatu yang dianugerahi oleh TUHAN
trimalah pasangan anda dgn segala kekurangan dan kelebihannya.
Cinta itu harus saling memberi dan menerima dgn segala keikhlasan hati..
Cinta membutuhkan kesabaran, pengertian yang mungkin sangat besar..
Cinta membutuhkan pengorbanan, baik air mata, waktu maupun sakit...
Loker di isi oleh : uphik @ 6:30 AM   1 comments
Thursday, October 06, 2005
Bagaimana Bentuk Hatimu ?????
Pada suatu hari, seorang pemuda berdiri di tengah kota dan menyatakan bahwa dialah pemilik hati yang terindah yang ada di kota itu. Banyak orang kemudian berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu. Pemuda itu sangat bangga dan mulai menyombongkan hatinya yang indah.

Tiba-tiba, seorang lelaki tua menyeruak dari kerumunan, tampil ke depan dan
berkata "Mengapa hatimu masih belum seindah hatiku ?".

Kerumunan orang-orang dan pemuda itu melihat pada hati pak tua itu. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain ditempatkan di situ; namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata. Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Orang-orang itu tercengang dan berpikir, bagaimana mungkin pak tua itu mengatakan bahwa hatinya lebih indah ?

Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang dimilikinya dan tertawa "Anda pasti bercanda, pak tua", katanya,
"bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku sangatlah sempurna sedangkan hatimu tak lebih dari kumpulan bekas luka dan cabikan".

"Ya", kata pak tua itu," hatimu kelihatan sangat sempurna meski demikian aku tak akan menukar hatiku dengan hatimu. Lihatlah, setiap bekas luka ini adalah tanda dari orang-orang yang kepadanya kuberikan kasihku, aku menyobek sebagian dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka, dan seringkali mereka juga memberikan sesobek hati mereka untuk menutup kembali sobekan yang kuberikan. Namun karena setiap sobekan itu tidaklah sama, ada bagian-bagian yang kasar, yang sangat aku hargai, karena itu mengingatkanku akan cinta kasih yang telah bersama-sama kami bagikan. Adakalanya, aku memberikan potongan hatiku begitu saja dan orang yang kuberi itu tidak membalas dengan memberikan potongan hatinya. Hal itulah yang meninggalkan lubang-lubang sobekan - - memberikan cinta kasih adalah suatu kesempatan. Meskipun bekas cabikan itu menyakitkan, mereka tetap terbuka, hal itu mengingatkanku akan cinta kasihku pada orang-orang itu, dan aku berharap, suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lubang-lubang itu. Sekarang, tahukah engkau keindahan hati yang sesungguhnya itu ?"

Pemuda itu berdiri membisu dan airmata mulai mengalir di pipinya. Dia berjalan ke arah pak tua itu, menggapai hatinya yang begitu muda dan indah, lalu merobeknya sepotong. Pemuda itu memberikan robekan hatinya kepada pak tua dengan tangan-tangan yang gemetar. Pak tua itu menerima pemberian itu, menaruhnya di hatinya dan kemudian mengambil sesobek dari hatinya yang sudah amat tua dan penuh luka, kemudian menempatkannya untuk menutup luka di hati pemuda itu. Sobekan itu pas, tetapi tidak sempurna, karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata. Pemuda itu melihat kedalam hatinya, yang tidak lagi sempurna tetapi kini lebih indah dari sebelumnya, karena cinta kasih dari pak tua itu telah mengalir kedalamnya. Mereka berdua kemudian berpelukan dan berjalan beriringan.

Bagaimanakah bentuk hati kamu ?????
Loker di isi oleh : uphik @ 12:07 AM   2 comments
Monday, October 03, 2005
Belajar untuk Belajar....
Hakikatnya hidup ini merupakan rangkaian proses belajar dan menempa diri agar menjadi lebih baik senantiasa. Sungguh, begitu banyak hal dapat disarikan dari perjalanan detik demi detik kehidupan kita. Hal-hal yang kita rasakan, kita lihat, kita dengar, kita keluarkan melalui lisan, semuanya bisa menjadi sesuatu yang sarat makna dan dapat memperkaya khazanah pengalaman kita untuk selanjutnya dijadikan modal bagi proses perbaikan diri, jika kita mau tentunya.

Little things mean a lot, ya, banyak hal kecil yang sesungguhnya memiliki makna yang begitu besar, jika saja kita mau sedikit lebih memperhatikan, sedikit melihat lebih ke dalam, dan sedikit saja berpikir. Ketika kita hanya memandang sesuatu dengan cara biasa, semuanya akan tampak biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa, seakan memang demikianlah seharusnya.

Ketika peristiwa-peristiwa yang kita temui atau kita jalani hanya lewat begitu saja, maka ia hanya akan menjadi masa lalu hampa nilai yang tidak dapat memberikan pengaruh apa-apa. Padahal jika kita mau sedikit saja menggali lebih dalam, mungkin tidak sedikit bekas-bekas berharga yang tertinggal di sana. Sebagaimana halnya mutiara, sebelum ada yang mengeluarkannya dari cangkang sang kerang, tidak ada yang dapat merasakan pancaran keindahannya.

Menjadi pembelajar sejati, hal yang cukup sulit dilakukan saya rasa. Bagi saya, seorang pembelajar sejati akan selalu mencoba mencari celah pembelajaran dari setiap kejadian yang dialaminya maupun kejadian yang dialami oleh orang lain. Sungguh saya ingin menjadi orang seperti itu: yang senantiasa dapat memaknai hidup dari sudut pandang positif, yang mampu melihat nilai-nilai yang belum tersingkap, serta mampu memunculkan keberhargaan walaupun begitu tersembunyi adanya. Siapa yang tahu di dalam cangkang kerang yang gelap tersimpan mutiara yang begitu indah jika tidak ada yang mencoba menyelam ke dasar lautan dan mendapatkannya. Ya, mutiara itu akan tetap ada, terlepas dari apakah ada yang berusaha membuka cangkang kerang tempatnya bersemayam atau tidak.

Belajar, belajar, dan belajar, menunjukkan bahwa manusia benar-benar makhluk yang memiliki banyak kelemahan dalam dirinya. Dan proses ini belum akan berhenti sampai ajal menjelang, dan maut datang menjemput. Saat itulah saya baru dapat menunjukkan dan mengatakan "Inilah saya, saya seutuhnya, saya yang sesungguhnya".
Loker di isi oleh : uphik @ 8:23 PM   5 comments
Sunday, October 02, 2005
Sebuah Renungan..
Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, Masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawa menyilang pada bahunya..

Satu dari tempayan itu retak, Sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak.
Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, Tempayan yang retak ituhanya dapat membawa air setengah penuh.

Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari..
Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya.
Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya,
karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannnya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air,
"Saya sunggh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu." "Kenapa?" tanya si tukang air,
"Kenapa kamu merasa malu?"
"Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacadku itu, saya telah membuatmu rugi." Kata tempayan itu.

Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak,dan dalam belas kasihannya, ia berkata,
"Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan."

Benar, ketika mereka naik ke bukit,Si tempayan retak memperhatikan
Dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan,
Dan itu membuatnya sedikit terhibur.

Namun pada akhir perjalanan, Ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya
Telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas
kegagalannya.

Si tukang air berkata kepada tempayan itu,
"Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan si sisimu
tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu ??? "

Itu karena aku selalu menyadari akan cacadmu dan aku memanfaatkannya.
Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu,
Dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air,
Kamu mengairi benih-benih itu.
Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga Indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, Majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang."

Setiap dari kita memiliki Cacad dan kekurangan kita sendiri.
Kita semua adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan
kekurangan kita Untuk menghiasnya.

Di mata Tuhan yang Maha Bijaksana, Tak ada yang terbuang percuma.
Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan.
Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, Kita menemukan kekuatan kita.
Loker di isi oleh : uphik @ 10:57 PM   5 comments
Saturday, October 01, 2005
Apapun alasannya menghilangkan nyawa orang lain adalah biadab



Turut Berdukacita
Belum hilang trauma Bom Yang terjadi di Bali pada Malam 12 Oktober tahun 2002 yang Menewaskan 202 orang dan mencederai 209 orang lainnya, kini terjadi lagi pengeboman di bali pada jam 18 Wita yang menyebabkan 25 Orang Tewas, 127 Luka

Korban tewas bom Bali II terus bertambah. Informasi terakhir menyebutkan korban tewas mencapai 25 orang dan korban luka ada 127 orang, saya sendiri tidak disana tapi data tersebut berdasarkan atas apa yang saya lihat dan dengar dari Antv pada Sabtu 1 Oktober 2005.

Dari jumlah 21 orang, yang teridentifikasi ada 6 orang, berasal dari Indonesia, Jepang dan Australia.

Atas nama kemanusiaan saya mengutuk keras tindakan brutal dan biadab itu, karena dengan alasan apapun menghilangkan nyawa orang lain adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan, semoga mereka yang meninggal diterima di sisi Allah SWT dan semoga mereka yang terluka dpt segera sembuh..


Loker di isi oleh : uphik @ 9:58 AM   2 comments
Uphik



Orang Biasa, Tinggal di Malang, Indonesia.

Loker Yang Terisi
Arsip Loker
Yang Ngintip

Sahabat

Statistik

Web Statistic

Trim's

Thanks to Blogger

Thanks For The Template

Trims Buat Header Yang Manis

Thanks for Redesigning and finishing this blog

© 2005 uphik
jUsT siMpL3 bLoG, It's aLL aBouT mE ... HopE aLL oF yOu LikE It....