Friday, March 03, 2006
Cerita Serigala
Sebuah tulang menyangkut di leher seekor serigala
ketika serigala itu menyantap daging. Merasa sangat
terganggu dan sesak napas, serigala itu
berteriak-teriak minta tolong.

Tetapi tidak ada binatang yang berani mendekat.
Akhirnya serigala mengumumkan: ”SIAPA YANG BISA
MENOLONG SAYA AKAN SAYA BERI IMBALAN”

Tertarik dengan imbalan yang ditawarkan, seekor bangau
mendekat dan memasukkan paruhnya ke mulut serigala.
Ketika menemukan tulang yang menyangkut, bangau itu
segera mengeluarkannya dan membuangnya.

”Rupanya ada tulang menyangkut,”ujarnya. Lalu, ”Mana
imbalan untukku?”

Dengan membelalakkan matanya serigala itu berkata
setengah berteriak, ”IMBALAN? Kamu seharusnya
berterima kasih bahwa kepalamu tidak kutelan sekalian”

(Ah... dasar serigala......?)

Ada lagi kisah (fiktif lho, meskipun ada miripnya
sedikit) tentang Amin dan Toto:

Toto membeli sepeda motor. Amin, tetangga dan teman
sekantornya, bermaksud menumpang ke kantor.

Minggu pertama
Amin (setiap hari) menelepon, ”To, Tolong dong saya
ikut ke kantor ya?”

Minggu kedua
Amin menelepon, ”To, kutunggu di depan rumah ya?

Minggu ketiga
“To, bisa lebih pagian dikit enggak sih?”

Hikmah yang bisa diambil:

1. dari Serigala Jangan pernah memberi dengan
harapan menerima sesuatu dari orang yang kita bantu.
Mengharap sesuatu dari makhluk hanya mendatangkan
kekecewaan, maka lakukanlah segalanya dengan ikhlas
dan gantungkan harapan hanya kepada Allah

2. dari Toto dan Amin Menolong secara continue
membutuhkan kesabaran ekstra, karena:

a. Allah sangat mungkin akan meningkatkan ujian. Mis:
memelihara anak yatim, ternyata anak yatimnya nakal
dan tidak tahu berterima kasih sehingga kita lama-lama
gondok dan akhirnya bisa menjadi tidak ikhlas:

”Bukan aku mengharap apa-apa darinya"
-->(lho lalu kenapa mengeluh?),

"cuman seharusnya dia tahu diri dong"
-->(oh, rupanya inilah harapannya).

"Coba kalau tidak aku tolong"
-->(emangnya Allah tidak punya hamba yang lebih baik
untuk menolongnya?)”

b. Orang yang ditolong lama-lama akan merasa bahwa
pertolongan kita adalah “haknya”, sehingga ia tidak
lagi ‘minta tolong’ melainkan: ‘menuntut hak’.

siapkan iman, sabar dan tawakkal setiap
saat....
Loker di isi oleh : uphik @ 9:17 AM   1 comments
Uphik



Orang Biasa, Tinggal di Malang, Indonesia.

Loker Yang Terisi
Arsip Loker
Yang Ngintip

Sahabat

Statistik

Web Statistic

Trim's

Thanks to Blogger

Thanks For The Template

Trims Buat Header Yang Manis

Thanks for Redesigning and finishing this blog

© 2005 uphik
jUsT siMpL3 bLoG, It's aLL aBouT mE ... HopE aLL oF yOu LikE It....