Wednesday, October 12, 2005
KesaKsiaN SeLemBar BuLu MaTa
Konon di Hari Pembalasan kelak, ada seoranghamba Allah sedang di adili.
Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat
maksiat. Tetapi ia bersikeras membantah.

"Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar.
Saya tidak melakukan semua itu."

"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul
telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat.

Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru.
Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yang sedang berdiri.
Di situ hanya ada dia sendirian. Makanya ia pun menyanggah,
"Manakah saksi-saksi yang kau maksudkan? Di sini tidak ada siapa kecuali
aku dan suaramu."

"Inilah saksi-saksi itu," ujar malaikat.

Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yang memandangi."
Disusul oleh telinga, "Saya yang mendengarkan."
Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya yang mencium."
Bibir mengaku, "Saya yang merayu."
Lidah menambah, "Saya yang mengisap."
Tangan meneruskan, "Saya yang meraba dan meremas."
Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika ketahuan."

"Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian
tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat.

Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat
berduka, sebab sebentar lagi bakal dijebloskan ke dalam neraka jahanam.
Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.

Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar
suara yang amat lembut dari selembar bulu matanya,
"Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi."

"Silakan", kata malaikat.

"Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yang lengang,
aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali
perbuatan buruknya. Bukankah Nabinya pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang
hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yang terbasahi air
matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka?
Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan."

Konon, dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut di bebaskan dari neraka dan diantarkan ke surga.
Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni surga,
"Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk surga karena pertolongan selembar bulu mata."

Subhanalla..Subhanallah..Subhanallah..
Loker di isi oleh : uphik @ 8:18 PM  
4 Comments:
  • At 2:10 AM, Blogger loper said…

    bukan berarti bahwa kita akan terbebas hanya dengan menyesal saja khan? .... kalo cuman gitu aja enak .. abis di puas puasin bikin dosaaaaaaaaa abis itu nyesel ... bikin dosa lagi .. nyesel lagi ... :P

     
  • At 7:45 AM, Anonymous Anonymous said…

    hihi....tumben bang toyib bisa bijak :)

     
  • At 8:03 PM, Anonymous Anonymous said…

    u ngilang kmn pik?
    udah beberapa hari ndak keliatan?

     
  • At 8:45 PM, Anonymous Anonymous said…

    saya perGi ke jeRman mas yonky...
    nas yonky kangen yakz..!!

     
Post a Comment
<< Home
 
 
Uphik



Orang Biasa, Tinggal di Malang, Indonesia.

Loker Yang Terisi
Arsip Loker
Yang Ngintip

Sahabat

Statistik

Web Statistic

Trim's

Thanks to Blogger

Thanks For The Template

Trims Buat Header Yang Manis

Thanks for Redesigning and finishing this blog

© 2005 uphik
jUsT siMpL3 bLoG, It's aLL aBouT mE ... HopE aLL oF yOu LikE It....