Wednesday, October 19, 2005
Maafkan dan Lupakan
Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun
pasir.Ditengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir;HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi.Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam,dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai
siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu;HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu ?". Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus
menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut.Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus
memahatnya di atas batu hati kita,agar tidak bisa hilang tertiup angin."

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda.Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.

Belajarlah menulis diatas pasir
Loker di isi oleh : uphik @ 11:04 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
Uphik



Orang Biasa, Tinggal di Malang, Indonesia.

Loker Yang Terisi
Arsip Loker
Yang Ngintip

Sahabat

Statistik

Web Statistic

Trim's

Thanks to Blogger

Thanks For The Template

Trims Buat Header Yang Manis

Thanks for Redesigning and finishing this blog

© 2005 uphik
jUsT siMpL3 bLoG, It's aLL aBouT mE ... HopE aLL oF yOu LikE It....