Thursday, August 11, 2005
Tulisan Tangan di Dinding
Seorang Ibu terengah-engah dari toko,
Membopong belanjaan lewat pintu dapur.
Anak lelaki delapan tahun telah menunggu,
Siap mengadukan polah adiknya

"Waktu aku main di luar dan ayah sedang menelepon,
T.J. mengambil krayon dan menulis di kertas dinding!
Yang baru dipasang di kamar tidur Ibu.
Kubilang nanti Ibu marah dan terpaksa mengganti."

Si Ibu mengaduh dan mengernyitkan kening.
"Mana dia?! Mana dia?!"
Belanjaan dilepas, tangan berkacak pinggang
Menghambur ke lemari persembunyian.

Si Ibu memanggil dengan nama lengkapnya.
Si anak gemetar, kiamat terbayang!
Sepuluh menit ibunda didera sesal dan kesal
Tentang kertas dinding mahal dan susahnya menabung.

Kapan lagi bisa mengganti,
Akibat anak nakal dan tidak peduli?
Makin lama menegur, makin gusar si Ibu,
Lalu dengan sebal membalikkan badan.

Ditengoknya kamar untuk menegaskan kegundahan
Tapi air mata langsung meleleh dan membanjir
Seakan hati ditembus panah :
Di dinding tergambar sebuah hati, dan...
"Aku Cinta Ibu"
di tengahnya.

Lukisan dinding itu kini diabadikan dengan pigura,
Sebagai pertanda bagi semua.
Untuk meluangkan waktu dan membaca,
Coretan tangan di tembok kita.

Sumber : ARS PERSONAL WEBLOG
Loker di isi oleh : uphik @ 9:19 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
Uphik



Orang Biasa, Tinggal di Malang, Indonesia.

Loker Yang Terisi
Arsip Loker
Yang Ngintip

Sahabat

Statistik

Web Statistic

Trim's

Thanks to Blogger

Thanks For The Template

Trims Buat Header Yang Manis

Thanks for Redesigning and finishing this blog

© 2005 uphik
jUsT siMpL3 bLoG, It's aLL aBouT mE ... HopE aLL oF yOu LikE It....